Baru pertama kali dengar Museum Angkut? Hmmm, memang belum se-populer Museum Fatahillah di Jakarta atau Museum Vredeburg di Jogjakarta karena museum ini baru dibuka 9 Maret 2014 tahun lalu. Tapi buat yang hobi banget dengan semua hal yang berbau otomotif, kamu wajib datang ke Museum Angkut di kota Batu ini. Lho kenapa?
Lokasi dan cara menuju ke Museum Angkut Batu
Lokasi Museum Angkut ada di Jalan Terusan Sultan Agung nomer 2, Batu – Malang, Jawa Timur. Kalau memulai perjalanan dari Surabaya, kamu bisa mengambil rute : Surabaya – Tol Dupak – keluar Tol Kejapanan – Purwodadi – Jatim Park I – Museum Angkut Batu. Kalau hari biasa waktu tempuh Surabaya – Batu sekitar 2,5 jam. Tapi kalau lagi macet akibat akhir pekan, lebaran, dan liburan anak sekolah jarak tempuhnya bisa sampai 4 jam.
enang kalo sobat ingin
irit bisa aja kok, begini caranya saya kasih tau ya. Kalo sobat dari
stasiun Malang sobat langsung aja naik angkotan umum yang ada tulisanya
ADL turun Terminal Landung Sari, setelah dari terminal Landung Sari
sobat naik Bus Puspa jurusan Jombang bilang aja turun Musium Angkut.
Gimana sobat udah jelas? tentang aksesnya? kalo sobat punya uang lebih
bisa menyewa sepeda montor roda dua atau mobil yang banyak di
sewa-sewakan di Kota Malang.
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2014/08/trip-keong-museum-angkut.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2014/08/trip-keong-museum-angkut.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
enang kalo sobat ingin
irit bisa aja kok, begini caranya saya kasih tau ya. Kalo sobat dari
stasiun Malang sobat langsung aja naik angkotan umum yang ada tulisanya
ADL turun Terminal Landung Sari, setelah dari terminal Landung Sari
sobat naik Bus Puspa jurusan Jombang bilang aja turun Musium Angkut.
Gimana sobat udah jelas? tentang aksesnya? kalo sobat punya uang lebih
bisa menyewa sepeda montor roda dua atau mobil yang banyak di
sewa-sewakan di Kota Malang.
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2014/08/trip-keong-museum-angkut.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
Selain dengan motor dan mobil, kamu juga bisa memulai perjalanan
dengan alat transportasi umum dari Malang, dengan rute Stasiun Malang –
naik angkutan umum – turun di Terminal Landung Sari – naik bus Puspa
jurusan Jombang – turun di Museum Angkut. Memang pakai kendaraan pribadi
lebih praktis karena bisa bergerak cepat. Kamu bisa menyewanya di kota
Malang dengan tarif Rp400.000 – Rp500.000* per hari untuk mobil dan
Rp50.000* per hari untuk motor.Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2014/08/trip-keong-museum-angkut.html
Twitter: @KeongTraveler, Instagram: @KeongTraveler, FansPage: Catatan Harian Keong
Museum Angkut Batu buka tiap hari mulai pukul 12.00 – 20.00. Lalu bagaimana dengan tiket masuk Museum Angkut?
- Tiket masuk hari biasa, Senin – Kamis : Rp60.000*
- Tiket masuk saat akhir pekan (Jum’at – Minggu), tanggal merah, liburan : Rp80.000* per orang
- Hari biasa, Senin – Kamis : Rp70.000* per orang
- Akhir pekan (Jum’at – Minggu, tanggal merah, liburan : Rp90.000* per orang
- Membawa kamera untuk memfoto Museum Angkut (kamera digital, handycam, polaroid, DSLR) dikenai biaya Rp30.000* per kamera.
- Bila menunjukkan boardingpass Garuda Indonesia dan Air Asia mendapat potongan harga 20% sesuai dengan syarat & ketentuan yang berlaku.
Mengintip koleksi Museum Angkut Batu
Museum Angkut dengan luas sekitar 3,7 hektar ini termasuk museum transportasi terlengkap di Asia. Hebat ‘kan? Dan kalau kamu memang hobi berat dengan bidang otomotif, dipastikan nggak bakalan kecewa saat mengunjungi Museum Angkut Batu. Di tempat ini kamu bisa mendapat informasi lengkap tentang jenis alat transportasi yang mungkin belum pernah didengar atau bahkan pernah booming.Koleksi Museum Angkut Batu asli dari Indonesia juga lengkap, mulai dari perahu, sepeda onthel, dokar, pedati, dan becak. Ada juga kapal terbang dan kapal laut. Koleksi yang disediakan mulai dari yang original, modifikasi dan replika. Bahkan kamu bisa menyaksikan alat transportasi mini beserta foto-foto baru dan lama tentang alat angkut.
Sesaat setelah memasuki gerbang masuk area Museum Angkut, kamu akan disambut oleh tulisan ‘Pasar Apung’ di sebelah kanan dan replika jet tempur yang begitu gagah di sisi sebelah kiri. Amazing banget ya? Selanjutnya kamu bisa langsung mengeksplorasi satu per satu tiap zona yang ada di Museum Angkut Batu.
- Zona Hall Utama
- Zona Edukasi
Bahkan di sini kamu bisa lihat seri Chrysler Windsor Deluxe yang pernah dipakai oleh Presiden Soekarno di Museum Angkut. Penyajiannya yang interaktif menciptakan kesenangan buat para pengunjung. Kalau kebetulan kamu datang bareng anak-anak, mereka akan mendapat banyak ilmu di Museum Angkut.
- Zona Sunda Kelapa & Batavia
- Zona Gangster Town & Broadway Street
Travelers, pernah nonton film klasik ala ganster dengan aksi tembak-tembakan dan kebut-kebutan? Inilah tempat yang bisa kamu kunjungi untuk mengalaminya sendiri. Al Capone, yang terkenal sebagai ganster pada tahun 1970-an akan memperkenalkan aksi spektakulernya. Sebagian suasananya mirip sekali dengan Universal Studio yang ada di Singapura. Begitu juga dengan Broadway Street yang dianggap sebagai landmark Hollywood dan menjadi impian semua artis dunia. Di zona Museum Angkut Batu ini kamu juga akan diperlihatkan berbagai model angkutan yang sudah malang melintang di Broadway Street.
- Zona Jepang
- Zona Eropa
- Zona Istana Buckingham
- Zona Las Vegas
- Zona Hollywood
- Zona Pasar Apung
Pengelola benar-benar ingin menciptakan nuansa tempo dulu dari pasar apung dengan berbagai macam makanan tradisional, mulai dari nasi timbel, gudeg, bakso, gado-gado, rujak cingur, pempek, sate madura, aneka minuman, susu segar, dan lainnya. Di tempat ini kamu juga bisa membeli oleh-oleh sebagai souvenir, karikatur, seni ukir, lukisan dan batik.
- Zona D’topeng Kingdom
Fasilitas dan tips mengunjungi Museum Angkut
- Fasilitas Museum Angkut yang disiapkan pengelola untuk travelers yang datang juga cukup lengkap, seperti tempat beristirahat, ruang merokok, ruang untuk ibu dan anak, toilet untuk penyandang cacat, kursi roda, toilet umum, tempat parkir yang luas, serta kesempatan melakukan foto pre-wedding dengan biaya Rp2,5 juta* per 5 jam.
- Travelers, sebelum masuk ke Museum Angkut Batu, ada baiknya kamu mengisi perut dengan makan dan minuman karena kawasan ini begitu luas dan kamu tidak diijinkan membawa makanan dan minuman dari luar.
- Pakai dan bawalah baju hangat atau syal kalau kamu datang di sore atau malam hari di Museum Angkut karena pada jam-jam tersebut temperatur di Kota Batu turun drastis.
More about Tourism or Hotelier ?? visit www.stipram.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar